Di tengah dinamika kehidupan modern yang seringkali diwarnai oleh kesibukan dan kecemasan, penting bagi setiap individu, terutama generasi muda, untuk tetap memelihara nilai-nilai sopan santun dan kebersamaan dalam pergaulan sehari-hari. Di SMP Negeri 3 Sungguminasa, salah satu upaya untuk membentuk karakter siswa yang berintegritas dan peduli adalah melalui pembiasaan tiga hal yang sederhana namun memiliki dampak besar: salam, sapa senyum, dan bersalaman.
1. Salam
Salam adalah tindakan sederhana yang mencerminkan rasa hormat dan pengakuan terhadap keberadaan orang lain. Di SMP Negeri 3 Sungguminasa, setiap siswa diajarkan untuk menyapa dengan sopan kepada guru, staf, dan rekan sesama siswa setiap kali bertemu di lingkungan sekolah. Salam tidak hanya sekedar ritual formalitas, tetapi menjadi sarana untuk membangun hubungan yang harmonis dan penuh dengan kehangatan di antara anggota komunitas sekolah.
Dengan menjaga kebiasaan salam, siswa belajar untuk menghargai keberadaan orang lain dan merasa dihargai dalam lingkungan sekolah. Hal ini membantu menciptakan iklim belajar yang positif dan mendukung pertumbuhan pribadi yang baik.
2. Sapa Senyum
Senyuman adalah bahasa universal yang mampu mengatasi batasan-batasan komunikasi dan menyampaikan perasaan sukacita serta kedamaian. Di SMP Negeri 3 Sungguminasa, siswa diajarkan untuk menyapa dengan senyum kepada siapa pun yang mereka temui di sekolah, baik itu teman sebaya, guru, staf sekolah, atau tamu yang berkunjung.
Sapa senyum menciptakan atmosfer yang ramah dan penuh kasih sayang di sekolah. Dengan senyum, siswa belajar untuk menghargai keberadaan dan keunikannya masing-masing individu, serta memperkuat rasa solidaritas dan persaudaraan di antara anggota komunitas sekolah.
3. Bersalaman
Bersalaman adalah tindakan yang menunjukkan sikap terbuka dan rasa hormat antara dua individu. Di SMP Negeri 3 Sungguminasa, siswa diajarkan untuk bersalaman dengan guru, staf, dan rekan sesama siswa sebagai tanda penghormatan dan kesediaan untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan.
Bersalaman bukan hanya tindakan formalitas, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat jaringan hubungan interpersonal di antara anggota komunitas sekolah. Dengan bersalaman, siswa belajar untuk menghargai keragaman budaya dan latar belakang sosial, serta membangun komunikasi yang efektif dan produktif dalam menjalin hubungan yang baik.
Dampak dan Harapan
Pembiasaan karakter salam, sapa senyum, dan bersalaman di SMP Negeri 3 Sungguminasa diharapkan dapat membentuk pribadi siswa yang berintegritas, peduli, dan bertanggung jawab. Melalui tindakan-tindakan sederhana tersebut, siswa belajar untuk menghargai keberadaan orang lain, membangun hubungan yang harmonis, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah.
Dengan menjaga pembiasaan karakter ini, diharapkan akan tercipta atmosfer yang kondusif untuk proses pembelajaran dan pengembangan pribadi siswa, serta terbentuknya komunitas sekolah yang kokoh, bersatu, dan selalu siap untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Tinggalkan Komentar